Tinggal dirumah berukuran 3x4 meter di pinggiran sungai bersama ibu Mima dan kakak perempuan Yuhani
yang bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, dan ayahnya telah meninggal dunia
Mereka hanya pasrah akibat gangguan kejiwaan yang dialami Marwani
Marwani diamankan dengan dipasung menggunakan rantai pada bagian perutnya.
Meski tampak tenang, kulit perutnya yang mengalami kerusakan akibat karat dari besi rantai
Sementara lantai papan terpaksa dibolongi, agar dapat membuang kotoran yang dihanyutkan ke sungai
Marwani alami gangguan kejiwaan akibat terjatuh dari motor dan kepalanya membentur aspal.
Pada awalnya, belum tampak Marwani alami gangguan kejiwaan
Namun akhirnya tampak, Marwani sering mengintip perempuan mandi
Dia pun suka mengikuti istri-istri tetangga
Akhirnya warga sepakat untuk memasungnya.
Kontributor : Ahmad Syaiful