Sorry, your country is not allowed to access this content.

Nikmatnya Pindang Gabus Anti Galau Kreasi di Tengah Pandemi

Saat pandemi, pelaku UMKM memutar otak untuk menciptakan kreasi dan inovasi, termasuk kuliner. Yunita Rahmasari, warga Seberang Ulu Dua Palembang menciptakan Pindang Ikan Gabus Antigalau.

Kenapa disebut antigalau, karena saat anda menyantapnya dijamin tak khawatir tersedak tulang ikan. Rasa nikmat khas pindang makin terasa, karena ada campuran air teh untuk membuat bumbu rempah.

Sehingga semakin wangi dan membangkitkan selera makan. Bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya daging ikan gabus fillet, kunyit, jahe, serai, lengkuas garam, terasi, daun bawang, gula, kemangi, cabai, nanas dan daun kucai untuk mengikat ikan.

Adapun cara membuatnya pertamaa ikan gabus digulung lalu diikat dengan daun kucai. Dengan harga Rp35 ribu per porsi, ia mampu menjual sedikitnya 20 porsi per harinya. Jika Anda ke Kota Palembang, mungkin kuliner yang satu ini bisa menjadi pilihan.

Kontributor : Bambang Irawan
(sir)
Top