Sebuah jembatan perahu yang digunakan untuk penyeberangan dari Kecamatan Ciampel dan Kecamatan Karawang Timur menghebohkan dunia maya. Jembatan yang menjadi akses utama penyeberangan ini, penggunanya didominasi karyawan pabrik dapat menghasilkan omset Rp 20 juta setiap harinya.
Karyawan pabrik maupun pengguna jasa jembatan ini, harus membayar Rp 2 ribu jika ingin melintasi jembatan tersebut. Meski harus membayar, pengguna jembatan mengaku tidak keberatan, karena keberadaan jembatan membantu aktivitas warga.
Menurut pengelola jembatan perahu, jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan buntu, sehingga dirinya berinisiatif membuat jembatan penyeberangan untuk memudahkan aktivitas warga.
Menurut pengelola jika hari kerja, jumlah pengguna jembatan dapat mencapai 10.000 kendaraan setiap harinya.
Kontributor: Mohammad Facruddin
