Seperti inilah para pengrajin ini mengolah batubara menjadi souvenir atau pajangan. Kampung seni di daerah Tangsi Kota Sawahlunto, Sumbar ini menghasilkan karya seni batubara. Di lokasi ini para pengrajin handal mengolah batubara menjadi bahan kerajinan tangan.
Untuk membuat kerajinan ini, dibutuhkan bahan batubara dengan kualitas super. Batubara biasanya dibeli dari pengepul di lokasi tambang. Menghasilkan pernak pernik yakni papan nama, gantungan kunci, hiasan dinding hingga patung.
Hasil karyanya sudah menembus pasar mancanegara yakni, Jepang dan Australia. Harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp3 juta. Dalam satu bulan, pengrajin bisa meraup omzet hingga Rp30 juta. Kerajinan seni dari batubara di Sawahlunto ini dijadikan daya tarik destinasi wisata.
Kontributor : Budi Sunandar
