Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, menemukan berbagai jenis bahan kimia yang menjadi prekursor obat, dan mesin-mesin produksi di Bantul, Yogyakarta.
Pabrik pil koplo ini beroperasi sejak 2 tahun lalu. Setiap harinya, pabrik ini memproduksi 2 juta butir pil koplo. Kemudian didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk Jakarta dan Jawa Barat.
Setiap bulannya rata-rata memproduksi 420 juta butir, untuk memenuhi pesanan dan stok di gudang. Beberapa orang yang ditangkap mengaku ikut terjun dalam bisnis pembuatan obat terlarang karena tergiur dengan gaji, yang diberikan pengelola pabrik
Kontributor : Trisnapurwoko