Kampanye untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 terus gencar digelar seperti yang dilakukan oleh sekelompok penyandang disabilitas di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, lewat seni membatik. Mereka membuat kain batik dengan motif virus Corona, berawal dari keprihatinan masih rendahnya kesadaran warga untuk melakukan social distancing, para penyandang disabilitas sengaja memilih batik untuk menyampaikan pesan pencegahan virus Corona.
Pola batik virus Covid-19 juga dibuat saling berjauhan bermakna edukasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan jaga jarak. Dalam sehari 2-3 kain batik bermotif virus Covid-19 ini mampu mereka produksi, dengan harga jual Rp150 Ribu perlembar batik, kini sejumlah pesanan pun mulai berdatangan.