Gerakan coblos 3 paslon yang belakangan ini muncul di tengah tahapan Pilkada 2024 disebut perbuatan yang sia-sia. Sebab, pemenang kepala daerah tetap didasarkan pada suara sah meskipun dia hanya meraih sedikit suara.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Dody Wijaya mengingatkan, sikap golput dari pemilih justru malah menguntungkan dan memudahkan pasangan calon lain untuk menang.
Baca juga: https://metro.sindonews.com/read/1455857/171/tagline-dan-visi-misi-3-pasangan-cagub-cawagub-jakarta-1726391364
Produser: Febry Rachadi