Menyebrang sungai dengan seutas sling baja sepanjang lebih dari 50 meter ini harus dilakukan warga Desa Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh. Satu atau dua tangan mereka harus berpegangan erat pada seutas tali sementara kaki tak boleh lepas dari seutas tali baja lain yang mereka pijak, sedikit lengah mereka bisa jatuh ke sungai dibawahnya yang mengalir deras penuh bebatuan. Menyebrang dengan bertaruh nyawa ini harus mereka lakukan karena jembatan tali inilah akses satu-satunya warga Desa Tangse untuk pergi ke sawah mereka yang terletak di seberang sungai.
Kondisi akan semakin sulit ketika mereka membawa hasil panen melalui jembatan ini, meski begitu kondisi ini dianggap biasa bagi penduduk setempat. Warga boleh saja berharap namun hingga kini belum ada solusi dari pemerintah daerah untuk membangun jembatan penyebrangan yang aman di daerah ini.
