Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan permintaan maaf terkait 5 Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog dan menyebarluaskannya di media sosial. Mereka atas inisiatif pribadi berkunjung ke Israel. Lima orang tersebut menuai banyak kecaman.