Ancaman Serangan Darat Israel, Warga Palestina Meninggalkan Rafah
Minggu, 21 April 2024 - 18:38 WIB
Warga Palestina membawa ransel dan tas berisi tepung ketika meninggalkan daerah Rafah Sabtu 920/4) dekat perbatasan dengan Mesir setelah menerima peringatan dari tentara Israel untuk mengungsi.
Beberapa menit kemudian, area tersebut diserang. Belum diketahui apa yang terjadi. Rafah saat ini menampung separuh total populasi Gaza sekitar 2,3 juta orang.
Meskipun ditentang AS, pemerintah Israel telah bersikeras lancarkan serangan darat ke kota tersebut. Menurut Israel, Rafah merupakan tempat persembunyian anggota kelompok Hamas yang tersisa.
Militer Israel telah berulang kali melancarkan serangan udara di dalam dan sekitar kota tersebut.Di Gaza, otoritas kesehatan mengatakan sekitar 34.000 orang tewas dalam perang tersebut.
Perang tersebut mengarah pada ketegangan dramatis antara Israel dan Iran, yang mengancam akan meningkat menjadi perang besar-besaran.
Beberapa menit kemudian, area tersebut diserang. Belum diketahui apa yang terjadi. Rafah saat ini menampung separuh total populasi Gaza sekitar 2,3 juta orang.
Meskipun ditentang AS, pemerintah Israel telah bersikeras lancarkan serangan darat ke kota tersebut. Menurut Israel, Rafah merupakan tempat persembunyian anggota kelompok Hamas yang tersisa.
Militer Israel telah berulang kali melancarkan serangan udara di dalam dan sekitar kota tersebut.Di Gaza, otoritas kesehatan mengatakan sekitar 34.000 orang tewas dalam perang tersebut.
Perang tersebut mengarah pada ketegangan dramatis antara Israel dan Iran, yang mengancam akan meningkat menjadi perang besar-besaran.
(whf)