Balita di Gaza Menderita akibat Kekurangan Makanan dan Popok Bayi
Selasa, 06 Februari 2024 - 19:28 WIB
Perang Israel-Hamas berlanjut, orang tua di Jalur Gaza kewalahan merawat anak-anak mereka. Perang tersebut menghancurkan wilayah Gaza, 85% dari 2,3 juta penduduknya mengungsi dan warga kekurangan banyak pasokan termasuk susu formula dan popok bayi.
Bayi usia 4 bulan terpaksa makan nasi dan biskuit karena kekurangan pasokan susu dan makanan bayi. Harga popok meroket akibat kelangkaan sejak awal konflik pada 7 Oktober.
Beberapa wanita kini menggunakan kain untuk menggantikan popok. Menurut dokter anak Dr. Hassan Bashir, penyakit hepatitis A mewabah di Jalur Gaza karena populasi penduduk di wilayah tersebut melebihi jumlah pengungsi akibat konflik.
Jumlah korban tewas warga Palestina 27.478 orang, menurut Kementerian Kesehatan Hamas.
Bayi usia 4 bulan terpaksa makan nasi dan biskuit karena kekurangan pasokan susu dan makanan bayi. Harga popok meroket akibat kelangkaan sejak awal konflik pada 7 Oktober.
Beberapa wanita kini menggunakan kain untuk menggantikan popok. Menurut dokter anak Dr. Hassan Bashir, penyakit hepatitis A mewabah di Jalur Gaza karena populasi penduduk di wilayah tersebut melebihi jumlah pengungsi akibat konflik.
Jumlah korban tewas warga Palestina 27.478 orang, menurut Kementerian Kesehatan Hamas.
(whf)