Hijrah dari Dunia Hitam, Pemuda Kembangkan Rumah Tahfiz Alam Gratis
Dengan membawa Alquran anak-anak rumah tahfiz dari hati berjalan menuju pondok-pondok di area perbukitan dan tepi sungai. Jika biasanya untuk belajar tahfiz selalu di dalam ruangan.
Tetapi di rumah tahfiz dari hati ini memberikan kebebasan di alam terbuka kepada santrinya. Memanfaatkan suasana alam di sekitar sambil menghafal Alquran.
Tidak hanya di pondok, ada juga yang belajar di tepi sungai. Meski belajar di luar ruangan lantunan ayat-ayat Alquran tetap merdu terdengar berpadu dengan kesejukan alam.
Roby Sugara adalah pencetus rumah tahfiz ini. Sempat terjerumus di dunia hitam hingga berkali-kali berurusan dengan hukum. Membuat dirinya sadar dan berhijrah untuk menebus kesalahan masa lalu.
Ia pun belajar dan mendalami Alquran yang Akhirnya memutuskan mengelola rumah tahfiz gratis untuk anak yatim, kurang mampu dan warga sekitar.
Kontributor : Agung Sulistyo