Stok Darah Berkurang Drastis saat Pandemi, Wagub DKI Sebut Warga Khawatir
Senin, 28 Februari 2022 - 17:23 WIB
Selama pandemi Covid-19, jumlah stok darah di DKI Jakarta mengalami penurunan. Penurunan ini sangat drastis hingga mencapai ratusan kantong.
Adanya penurunan ini dikarenakan mayoritas warga khawatir jika keluar mendonorkan darah dapat menimbulkan kerumunan sehingga terpapar Covid-19.
Padahal dalam sehari di 154 Rumah Sakit di wilayah DKI Jakarta membutuhkan 1.000-1.200 kantong darah. Wagub mengapresiasi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang melakukan kegiatan donor darah.
Seperti, Persatuan Setia Hati Terate Jakarta Utara yang menargetkan 150 pendonor dalam sehari. Kegiatan donor darah dilaksanakan di SMP Hang Tuah 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).
Pemprov terus berkolaborasi dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi kekurangan darah.
Reporter : Yohannes Tobing
Adanya penurunan ini dikarenakan mayoritas warga khawatir jika keluar mendonorkan darah dapat menimbulkan kerumunan sehingga terpapar Covid-19.
Padahal dalam sehari di 154 Rumah Sakit di wilayah DKI Jakarta membutuhkan 1.000-1.200 kantong darah. Wagub mengapresiasi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang melakukan kegiatan donor darah.
Seperti, Persatuan Setia Hati Terate Jakarta Utara yang menargetkan 150 pendonor dalam sehari. Kegiatan donor darah dilaksanakan di SMP Hang Tuah 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).
Pemprov terus berkolaborasi dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi kekurangan darah.
Reporter : Yohannes Tobing
(sir)