Omicron Terdeteksi, Pelaku Pariwisata di Bali Optimis Tak Pengaruhi Okupansi Hotel
Selasa, 04 Januari 2022 - 12:10 WIB
Terdeteksinya Covid-19 varian Omicron di Bali menjadi kabar tak sedap pelaku pariwisata di Bali. Terlebih saat ini, industri Pariwisata kembali menggeliat menyusul pertumbuhan okupansi hotel. Yang mengejutkan kasus positif itu ditemukan di Kawasan Sawangan, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Kawasan tersebut ditetapkan Pemerintah sebagai Kawasan Green Zone bersama Sanur dan Ubud.
Pelaku pariwisata optimis kasus Covid-19 Omicron di Bali tidak berdampak signifikan. Apalagi hingga kini belum ada pembatalan pemesanan kamar hotel dari wisatawan domestik. Usai libur Nataru, okupansi hotel-hotel di Bali memang relatif menurun. Namun bukan disebabkan temuan kasus Covid-19 Omicron.
Akan tetapi karena wisatawan telah kembali ke daerahnya masing-masing. Lonjakan okupansi diprediksi terjadi di akhir Januari 2022, jelang libur Imlek. Kalangan Pariwisata di Bali mendesak Pemerintah Pusat maupun Daerah memberi keterangan valid. Hingga kini belum dipastikan dua warga Surabaya yang positif Omicron, terpaparnya di Bali atau dari daerah asal.
Kontributor : Bagus Alit
Pelaku pariwisata optimis kasus Covid-19 Omicron di Bali tidak berdampak signifikan. Apalagi hingga kini belum ada pembatalan pemesanan kamar hotel dari wisatawan domestik. Usai libur Nataru, okupansi hotel-hotel di Bali memang relatif menurun. Namun bukan disebabkan temuan kasus Covid-19 Omicron.
Akan tetapi karena wisatawan telah kembali ke daerahnya masing-masing. Lonjakan okupansi diprediksi terjadi di akhir Januari 2022, jelang libur Imlek. Kalangan Pariwisata di Bali mendesak Pemerintah Pusat maupun Daerah memberi keterangan valid. Hingga kini belum dipastikan dua warga Surabaya yang positif Omicron, terpaparnya di Bali atau dari daerah asal.
Kontributor : Bagus Alit
(nas)