Di tengah penyebaran virus corona masyarakat dihadapkan dengan merebaknya ancaman penyakit demam berdarah. Penanganan penyakit DBD pun bakal dapat kendala seiring menurunya persediaan darah di PMI Jakarta. Selain pasien DBD masih terdapat kebutuhan darah oleh pasien-pasien lain, sedangkan stok darah di PMI saat ini tinggal 10 persen dan hanya cukup memenuhi kebutuhan selama sebulan.
Menurunya stok darah ini tak lepas dari berkurangnya jumlah pendonor, baik pendonor mandiri perorangan maupun donor darah massal. Dalam keadaan normal PMI DKI bisa mendapatkan 1000 kantong darah perhari namun saat merebaknya virus corona saat ini PMI hanya mendapatkan 100 kantong darah.