Rujak Ubur-ubur, Kuliner Legendaris di Pecinan

Rujak Ubur-ubur, Kuliner Legendaris di Pecinan

Kawasan Glodok tidak hanya terkenal dengan pusat elektroniknya saja, namun juga kuliner khas Pecinan nan lezat seperti Rujak Shanghai Encim. Kuliner ini sudah ada sejak 70 tahun yang lalu. Berbeda dari rujak pada umumnya yang berisi buah, Rujak Shanghai Encim menawarkan sensasi daging ubur-ubur.

Isi dari Rujak Shanghai Encim adalah campuran kangkung rebus, juhi (cumi besar) rebus, ubur-ubur rebus, lobak dan acar timun. Semua bahan dipotong kecil lalu disiram dengan kecap asin, bawang putih, saos berwarna merah dan ditaburi bumbu kacang tanah. Tak disangka adalah ubur-ubur ternyata rasanya asin dan kenyal seperti tulang muda. Sementara juhi seperti kikil sapi, kuah merahnya mirip dengan bumbu saos fuyung hai.

Bertempat di Jalan Pancoran Raya, rujak ini berada tak jauh dari Kuo Tieh Santhung 68. Panganan ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Puteri Cik Encim yang kini meneruskan usaha Rujak Shanghai mengatakan nama Shanghai diberikan oleh para pelanggan sejak dulu, karena rujak ini terletak di depan Bioskop Shanghai yang kini berganti nama menjadi Bioskop Asia.
(ary)
Top