Salah satu rumah makan di Desa Bajang, Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur menyajikan menu yang sangat istimewa. Di warung makan ini menu sego gurih bakar menjadi favorit para pengunjung. Ada beberapa varian rasa sego atau nasi bakar yakni ayam, tongkol hingga teri medan yang kaya protein dan gizi. Selain sensasi rasa gurih, ada tambahan aroma daun kemangi dan wangi daun pandan saat menyantap nasi bakar selagi hangat.
Proses pembuatan sego gurih terbilang sederhana, beras yang dicampur santan dimasak dengan tambahan daun pandan dan daun salam untuk menambah aroma. Setelah matang, nasi kemudian dibungkus daun pisang setelah diberi isian, daging, ayam, ikan atau teri medan sesuai selera. Seusai ditambahkan daun kemangi, nasi pun siap dibakar.
Konon sego bakar awalnya menu bekal bepergian jauh karena makanan ini kuat bertahan hingga 24 jam dan tidak basi. Sego bakar juga tidak perlu menggunakan lauk saat memakannya karena telah ada lauk di dalam nasi.
