Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Rimbo Bujang, Kab. Tebo, Jambi meninggal dunia tak wajar. Korban meninggal diduga akibat tersengat arus listrik kabel yang terbuka pada Selasa (14/11). Kematian AH (13) membuat keluarga tak terima karena pihak ponpes tidak memberi kabar terlebih dulu.
Pihak ponpes langsung memandikan dan mengafankan korban saat keluarga di perjalanan. Keluarga korban bahkan mengetahui informasi kematian anak mereka dari tetangga. Kematian korban pertama kali diketahui oleh kakak kelasnya yang akan mengambil pakaian diatas atap.
Ia terkejut melihat korban terbaring di lantai atap dengan kondisi mulut hitam dan hidung berdarah. Keluarga meminta jenazah dibawa ke RS Sultan Thaha Syaifuddin Tebo untuk dilakukan visum. Keluarga curiga dan kecewa atas kematian anak mereka yang dianggap tidak wajar. Mereka menganggap pihak ponpes seakan menutup-nutupi penyebab kematian korban.
Santri yang menjadi saksi mengatakan saat ditemukan korban telah tergeletak dan langsung diangkat menuju kamar asrama lalu dibawa ke Rumah Sakit oleh petugas ponpes. Usai dilakukan visum luar, jenazah korban saat ini sudah dimakamkan dekat rumah korban. Sementara kepolisian Polres Tebo terus mendalami kasus dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kontributor: Budi Utomo
Produser: Dinda Elita