Fenomena blooming eceng gondok di Sungai Bengawan Solo dinilai berbahaya bagi lingkungan. Hamparan eceng gondok menutup permukaan Sungai Bengawan Solo sepanjang lebih dari 5 km berdampak buruk bagi perairan.
Sungai yang seluruh permukaanya tertutup menyebabkan suplai oksigen minim karena tak mendapat sinar matahari sehingga mahluk hidup di perairan seperti ikan bisa mati. Sejumlah petugas dari BBWS Sungai Bengawan Solo dibantu sejumlah relawan terjun ke sungai untuk membersihkan eceng gondok.
Kontributor: Dedi Mahdi
Produser : Hendra Kambil