Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan operasi water bombing merupakan jalan terakhir untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di suatu wilayah.
Suharyanto menjelaskan bahwa water bombing membutuhkan penampungan sumber air yang besar untuk diangkut menggunakan pesawat menuju titik api. Di mana lokasi sumber air akan lebih sulit ditemukan pada musim kemarau.
Di sisi lain, biaya yang dikeluarkan sangat mahal. Ia menjabarkan operasi water bombing membuat negara harus mengeluarkan anggaran senilai Rp150 juta untuk satu jam penerbangan mengangkut dan menyiramkan air.
Reporter : Binti Mufarida
Produser: Reza Ramadhan