Rapid test antigen diwajibkan bagi semua warga yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk. Namun, biaya rapid test antigen sebesar Rp 250 ribu memberatkan bagi para sopir truk logistik. Biaya tersebut tidak sesuai dengan upah mereka dalam sekali pengiriman. Satgas Covid-19 Provinsi Bali akhirnya memberi pengecualian. Biaya rapid test antigen dibebaskan alias gratis, bagi para sopir truk logistik. Sopir truk yang hasil testnya reaktif, tidak diizinkan masuk Bali. Mereka diarahkan kembali ke daerah asal.
Reporter: Nyoman Sudika
