Warga berbondong-bondong menangkap ikan di pinggir Pantai Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Dalam beberapa hari terakhir, ratusan warga dan nelayang sejak pagi berdatangan ke pantai. Warga menangkap ikan Lemuru kecil atau biasa disebut ikan Penpen. Menurut BMKG, fenomena ribuan ikan Lemuru terdampar dipicu tiupan angin kencang dan arus laut. Sementara data analisa suhu muka laut hingga kini belum ada perubahan signifikan
Seiring menurunnya tiupan angin dalam beberapa hari ke depan. Maka fenomena ini diperkirakan semakin mengecil. Selain nelayan, warga pun mendapatkan pendapatan lumayan dari mengumpulkan ikan Lemuru. Mereka membentuk kelompok untuk mengumpulkan ikan kemudian dibawa ke pengepul. Dari hasil tersebut, satu kelompok warga bisa meraup pendapatan hingga Rp500 ribu
Fenomena ini mampu memberi tambahan penghasilan sehari-hari bagi warga. Selama ini mereka tak lagi memiliki penghasilan karena imbas terpuruknya sektor pariwisata. Ikan Lemuru yang telah dibeli pengepul selanjutnya dipisah berdasar kualitasnya. Untuk ikan kualitas rendah nantinya dijual untuk diolah menjadi pakan ternak. Di Pantai Jimbaran dan sekitarnya fenomena ini terakhir terjadi pada 4 tahun silam. Khusus di tahun ini, jumlah ikan yang terdampar jauh lebih banyak
Kontributor: Bagua Alit
