Lesunya perekonomian akibat pandemi Corona mendorong produsen kue di Kelurahan Pakunden, Kota Blitar untuk terus berinovasi demi untuk meningkatkan omset penjualan kue. Sang pemilik Susilorini berinisiatif membuat biskuit berlukiskan masker. Cara pembuatan biskuit masker ini hampir sama dengan proses membuat kue kering lainnya hanya saja setelah biskuit dicetak, bagian atas dihias dengan krim dan gula hingga berbentuk lukisan masker. etelah itu barulah biskuit masker siap untuk di oven hingga matang.
Dalam sehari, ibu tiga anak ini mamapu memproduksi biskuit masker hingga 40 kemasan. Bentuknya yang ini membuat biskuit masker ini banyak dipesan warga untuk kuliner hari raya Idul Fitri. Bagi anda yang berminat cukup merogoh kocek Rp30 Ribu saja untuk satu kemasan biskuit masker ini. Diproduksi sejak satu bulan lalu, kini dalam satu hari, Susilorini mampu memperoleh omset penjualan hingga Rp1,2 Juta.
Selain mampu meningkatkan penjualan kue, biskuit unik ini juga digunakan Susilorini sebagai kampanye agar warga selalu menggunakan masker untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.