Demonstrasi dimulai dengan lagu kebangsaan Ukraina, spanduk menggambarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang ditunjukkan oleh para peserta.
Di antara mereka ada aktivis Rusia yang datang beberapa bulan sebelum perintah mobilisasi militer Vladimir Putin. Aktivis Rusia berbendera putih-biru-putih, simbol oposisi Rusia terhadap invasi dan Kremlin.
Puluhan penerbangan dari Rusia membawa warga Rusia ke Turki, Armenia, Azerbaijan, dan Serbia, yang tidak memerlukan visa.
Kementerian Rusia mengatakan mobilisasi parsial awalnya menambah sekitar 300.000 tentara untuk meningkatkan jumlah pasukan sukarelawan yang kalah jumlah di Ukraina.
Pemerintah Ukraina tidak mengizinkan pria usia 18-60 tahun untuk meninggalkan negara itu setelah invasi Rusia di bawah perintah mobilisasi umum, untuk membangun 1 juta militer.
Laporan media mengklaim Rusia berencana untuk memobilisasi pasukan, namun dibantah Kremlin.
Sumber APTN
