Tradisi Selamatan Wiwit Olah Kopi dilakukan secara turun temurun. Tradisi ini dilakukan oleh Pabrik Kopi Banaran sejak tahun 1911. Tarian yang melibatkan warga dengan pengelola pabrik. Tradisi ini diawali proses pengolahan kopi usai melakukan panen.
Untuk menghasilkan biji kopi pilihan, Pabrik Kopi Banaran menetapkan standar petik merah dengan kualitas terbaik. Kopi petik merah ini diarak dan dimasukkan ke alat pengolahan manual. Pengolahan secara manual bertujuan menciptakan cita rasa kopi yang nikmat.
Tradisi ini sebagai wujud syukur atas panen melimpah dan berkualitas. Kopi jenis arabika dan robusta produksi kebun getas ini juga diekspor ke Eropa. Hasil panen kali ini sebanyak 490 ton kopi . Kopi hasilpenen ini dapat dinikmati langsung di Cafe Banaran. Cafe Banaran terletak persis di depan pabriknya.
Kontributor: Wisnu wardhana