Penyeberangan dari pelabuhan Merak memang tidak memakan waktu yang cukup lama. Namun jika waktu penyeberangan beririsan dengan waktu masuk Shalat, penumpang masih bisa melaksanakan ibadahnya di atas kapal.
Meski tidak memiliki ukuran yang cukup besar, mushala di Selat Sunda juga ramai digunakan oleh para penumpang. KM Neomi sendiri memiliki dua mushala diatasnya.
Satu khsus untuk jamaah pria, satu lagi untuk jamaah wanita. Begitu pula lokasi tempat wudhu juga dipisahkan yang berada di sisi kanan dan kiri KM Neomi.
Mushala menyediakan sarung serta sajadah yang bisa digunakan oleh penumpang jika lupa membawa alat ibadahnya sendiri. Hal yang sama juga terdapat di Mushala wanita, yang juga menyediakan sajadah dan Mukena.
Liputan Iqbal Dwi Purnama