Kepolisian Republik Indonesia membuka ruang kritik terbuka bagi masyarakat melalui festival mural. Festival yang diadakan di Lampung ini diikuti sebanyak 20 peserta.
Para peserta menampilkan karya seni lukisan mural bertema peranan polri di tengah masyarakat. Usman, salah seorang seniman mural di Bandar Lampung ini misalnya.
Melalui karya seni lukisan yang ia ciptakan, Usman mengekspresikan kegiatan vaksinasi di tanah air. Karya seninya terpampang di tembok lingkungan Pusat Kebudayaan dan Olahraga, Way Halim Bandar Lampung. Kapolda Lampung mengapresiasi para seniman muda di Lampung yang mengikuti festival mural ini.
Kontributor: andres afandi