Proyek jalan Palopo-Toraja rawan longsor, meski sudah dilakukan perbaikan. Namun material pecahan batu maupun kayu dan tanah masih terus berjatuhan dari area bukit hingga menjadi ancaman bagi pengguna jalan yang akan melintas.
Salah satu jenazah harus diangkat oleh warga, setelah terjebak di titik longsor Palopo-Bastem. Akibat bencana tanah longsor tersebut, ribuan warga yang ada di Kecamatan Bastem dan Bastem Utara terisolir, warga desa harus berputar melewati Kabupaten Toraja untuk beraktifitas.
Proyek jalan Palopo-Toraja, diduga tidak memiliki Amdal, karena berada di lokasi yang rawan longsor. Mahasiswa meminta pemerintah dan penegak hukum untuk memperhatikan proyek jalan tersebut.
Kontributor: Nasruddin Rubak