Banjir terjadi setelah hujan sangat lebat, mengguyur sejumlah kota di Henan termasuk ibu kota Zheng-Zhou, selama beberapa jam. Akibatnya sungai meluap dan menggenangi jalan-jalan permukiman warga hingga Stasiun Kereta.
Luapan air menerjang rumah dan menyapu harta benda warga termasuk deretan mobil yang terendam banjir. Aktivitas warga lumpuh termasuk kegiatan ekonomi dan layanan transportasi umum.
Kerugian ekonomi akibat banjir diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 triliun. Selain Pusat Situs Budaya, Provinsi Henan juga dikenal sebagai basis industri dan pertanian
