Sejak awal Lebaran, jumlah pengunjung meningkat memburu jajanan khas Pasuruan itu. Makanan yang terbuat dari tepung beras ini, selain nikmat mempunyai tekstur empuk dan anti kolesterol.
Bipang ini sudah ada di Pasuruan sejak era kolonial Belanda pada tahun 1940. Meski familiar disebut bipang, namun nama aslinya adalah Mi Fang yang berarti beras dan wangi.
Menurut pemilik kedai bipang, mulai ada peningkatan jumlah pembeli meski tidak seramai sebelum pandemi Covid-19. Pengunjung mengaku memilih Bipang Pasuruan sebagai oleh-oleh karena berbeda dari bipang yang lain.
Kontributor: Jaka Samudra
