Seorang warga di Kota Salatiga, Jawa Tengah menciptakan masker anti kejahatan. Masker ini menampakkan sketsa wajah pemakainya serta dilengkapi dengan data diri dalam bentuk barcode. Masa pandemi Covid-19 mewajibkan semua orang mengenakan masker sebagai bagian protokol kesehatan. Namun, memakai masker rawan disalahgunakan sebagai penutup wajah untuk kejahatan.
Melihat fenomena itu, Wiranto (45) warga Jalan Perengsari, Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga menciptakan smart identity masker. Masker ini dilengkapi dengan QR Code atau barcode yang bisa menyimpan identitas sang pemilik. Masker dengan sketsa wajah asli sang pemilik ini canggih karena di sisinya ada QR code yang bisa diakses ke server sesuai kebutuhan.
QR code menyimpan data pemilik dan data tentang penyakit dan segala sesuatu yang dibutuhkan. Data penyakit diperlukan karena beberapa kejadian ada orang sakit terlambat ditangani meski tidak terpapar Covid-19. Untuk membuat masker ini, wajah pemakai difoto kemudian didesain ke masker yang akan dipakai. Lalu foto wajah diprint ke kain yang akan dijadikan masker dan dijahit. Lewat masker ciptaanya itu, Wiranto memenangkan lomba krenova atau kreativitas dan inovasi masyarakat tingkat Kota Salatiga.
