Wilayah Bendul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, ternyata tidak hanya dikenal sebagai sentra peuyeum (tape). Wilayah ini juga memiliki nilai-nilai perjuangan saat melawan kolonial Belanda.
Perlawanan sengit para pejuang Bendul terbilang cukup merepotkan penjajah. Banyak serdadu Belanda harus meregang nyawa di tangan para pejuang itu.
Salah satu peristiwa heroik yang membuat nyali tentara Belanda ciut adalah sabotase jalur kereta api Jakarta-Bandung. Aksi para pejuang tersebut dipimpin warga setempat bernama Darja bin Sarta dan Uswata bin Asman.