Dengan menggunakan sepeda motornya, Siti Hurirohmatin makin mendatangi siswanya satu persatu setiap pagi. Guru pengajar taman kanak-kanak ini sadar betul sebagian siswanya berasal dari keluarga tidak mampu, bahkan beberapa diantaranya adalah anak jalanan yang tinggal di sekitar terminal Gubernur Suryo Gresik.
Selama pandemi Covid-19 Siti tergerak hatinya karena sebagian siswanya tidak dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh akibat tidak memiliki telepon selular. Ia pun tak malu mengajar di lokasi terbatas seperti tempat parkir kendaraan, emperan toko hingga ruang terbuka sekitar terminal. Membimbing siswa dari komunitas anak jalanan bukan pekerjaan mudah karena guru yang sudah mengabdi selama 20 tahun ini terkadang harus rela mencari siswanya yang sedang bekerja menjadi pengamen di beberapa terminal dan pasar.
Beberapa siswa pun mengaku senang terbantu belajarnya. Siti Hurirohmatin bertekad terus melanjutkan aktifitas mengajar berkelling demi tekadnya mencerdaskan anak-anak terutama dari keluarga tidak mampu agar bisa terus mengenyam pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
