Lihatlah keuletan wanita kreatif ini, mengikuti pola yang sudah digambar mereka memberikan isian warna kedalam cetakan kue. Desi bersama beberapa stafnya bukan sedang melukis melainkan membuat motif batik untuk dicetak kepermukaan bolu gulung. Menggunakan loyang alumunium yang dilapisi kertas minya, toreham krim kue yang dibuat ragam batik khas Minangkabau seperti Itiak Pulang Patang dan Kaluak Paku.
Selanjutnya dibuatlah adonan halus dari kuning telur dan terigu untuk kemudian dituangkan kedalam cetakan dan dipanggang dalam open 70-80 derajat celsius selama 25 menit. setelah itu bolu dikeluarkan dari cetakan, lepaskan kertas minyak secara perlahan dan bolu cantik pun siap untuk digulung dengan isian selai blueberry atau strawberry. Siapa sangka tampilan cantik rasa bolunya pun membuat konsumen pun terkesan.
Dalam satu harinya, Desi dan timnya bisa membuat 100 buah bolu batik dan selalu ludes diborong. cukup mengeluarkan uang Rp60 Ribu anda yang datang ke Padang sudah bisa membawa pulang satu bolu batik untuk dijadikan oleh-oleh cantik.
