TNI resmi membentuk lima batalyon penyangga daerah rawan (PDR). Pasukan yang tergabung dalam Yonif PDR itu akan bertugas di wilayah-wilayah rawan, seperti Papua.
Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meresmikan Yonif PDR dan menerima penyerahan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2024). Jenderal Agus mengatakan upaya TNI membentuk Yonif PDR untuk mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia serta mengantisipasi ancaman dan gangguan.
Baca Juga: HUT ke-79 TNI, Kemandirian Produksi Alutsista Kunci Sishankamrata