Mohamed Abuel-Qomasan sedang mengambil akta kelahiran bayi kembarnya yang lahir Sabtu (10/8) ketika menerima berita istri dan bayi mereka tewas dalam pengeboman di Gaza tengah.
Sambil menangis dan menjerit, ayah muda itu dihibur oleh orang lain di dalam kamar mayat di Deir al-Balah, tempat jenazah keluarganya dibungkus dalam kantong plastik.
Aser, bayi laki-laki, dan Assil, bayi perempuan, adalah anak pertama pasangan muda itu.Mereka tewas beberapa hari kemudian bersama ibu dan nenek saat rumah mereka di bom Israel.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang pemboman tersebut.Israel jarang mengomentari serangan individu, yang sering kali menewaskan wanita dan anak-anak.
Lebih dari 40.000 warga Palestina tewas sejak dimulainya perang Oktober tahun lalu.