Wapres Ma'ruf Sebut Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman Memalukan
Selasa, 02 April 2024 - 19:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons ribuan mahasiswa yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus magang atau ferien job di Jerman. Wapres menegaskan kasus ini memalukan dan mencoreng nama bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap ada 1.047 mahasiswa menjadi korban TPPO dengan modus magang ke Jerman yang berasal dari 33 Universitas di Indonesia, bahkan diduga ada satu Guru Besar terlibat.
Hal ini disampaikan Wapres di sela menghadiri acara di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Selasa (2/4/2024).
Wapres pun menegaskan bahwa kasus ini harus diawasi dan ditindak. Sehingga, diharapkan tidak akan terjadi lagi kasus TPPO dengan program magang di luar negeri. “Oleh karena itu, ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan. Ya kalo itu salah siapa pun supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan.”
Lebih lanjut, Wapres juga sepakat dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengusut kasus TPPO ini. “Saya setuju adanya apa yang dibentuk Menko Polhukam itu, Satgas untuk menyelidiki ini lebih lanjut.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap ada 1.047 mahasiswa menjadi korban TPPO dengan modus magang ke Jerman yang berasal dari 33 Universitas di Indonesia, bahkan diduga ada satu Guru Besar terlibat.
Hal ini disampaikan Wapres di sela menghadiri acara di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Selasa (2/4/2024).
Wapres pun menegaskan bahwa kasus ini harus diawasi dan ditindak. Sehingga, diharapkan tidak akan terjadi lagi kasus TPPO dengan program magang di luar negeri. “Oleh karena itu, ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan. Ya kalo itu salah siapa pun supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan.”
Lebih lanjut, Wapres juga sepakat dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengusut kasus TPPO ini. “Saya setuju adanya apa yang dibentuk Menko Polhukam itu, Satgas untuk menyelidiki ini lebih lanjut.
(whf)