Nilai Pemberian Bansos Jelang Pemilu Ugal-ugalan, Faisal Basri: Beras Kurang 600 Ribu Ton tapi Impor 3 Juta Ton
Senin, 01 April 2024 - 18:30 WIB
Faisal Basri menjadi saksi ahli yang dihadirkan oleh kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang sengketa Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024)
Sidang mengagendakan pembuktian pemohon meliputi mendengarkan keterangan saksi dan ahli serta pengesahan alat bukti tambahan.
Faisal Basri menyebut bantuan sosial (bansos) yang disalurkan menjelang Pilpres 2024 adalah ugal-ugalan demi memenangkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia mencontohkan kebijakan impor beras pada 2023 yang dinilai janggal. Faisal Basri memaparkan bahwa Indonesia saat itu hanya mengalami kekurangan produksi beras sekitar 600-an ribu ton. Namun, pemerintah justru mengimpor sekitar 3 juta ton beras.
Sidang mengagendakan pembuktian pemohon meliputi mendengarkan keterangan saksi dan ahli serta pengesahan alat bukti tambahan.
Faisal Basri menyebut bantuan sosial (bansos) yang disalurkan menjelang Pilpres 2024 adalah ugal-ugalan demi memenangkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia mencontohkan kebijakan impor beras pada 2023 yang dinilai janggal. Faisal Basri memaparkan bahwa Indonesia saat itu hanya mengalami kekurangan produksi beras sekitar 600-an ribu ton. Namun, pemerintah justru mengimpor sekitar 3 juta ton beras.
(whf)