Tradisi Nyadran Jelang Ramadhan, Warga Semarang Kerja Bakti Bersihkan TPU-Makan Bareng
Kamis, 07 Maret 2024 - 17:01 WIB
Tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan kerap dilakukan umat muslim di Indonesia. Seperti warga di Dusun Sembungan Wates, Desa Plumbon, Kabupaten Semarang, Jateng.
Bedanya ziarah kubur di desa ini mereka menyebut dengan sebutan 'Nyadran'. Dimana ribuan warga datang untuk berziarah ke makam orang tua dan Ki Branjang Kawat. Ki Branjang Kawat sendiri merupakan seorang tokoh pendiri Dusun Sembungan Wates.
Uniknya, usai kerja bakti membersihkan tanah makam dan menggelar doa bersama. Ribuan warga lalu menyantap makanan secara bersama-sama di area TPU beralaskan tikar. Tradisi nyadran merupakan kegiatan rutin jelang Ramadhan yang dilakukan secara turun temurun.
Bedanya ziarah kubur di desa ini mereka menyebut dengan sebutan 'Nyadran'. Dimana ribuan warga datang untuk berziarah ke makam orang tua dan Ki Branjang Kawat. Ki Branjang Kawat sendiri merupakan seorang tokoh pendiri Dusun Sembungan Wates.
Uniknya, usai kerja bakti membersihkan tanah makam dan menggelar doa bersama. Ribuan warga lalu menyantap makanan secara bersama-sama di area TPU beralaskan tikar. Tradisi nyadran merupakan kegiatan rutin jelang Ramadhan yang dilakukan secara turun temurun.
(whf)