Danau Tanganyika di Afrika Meluap Menelan Rumah dan Jalanan
Minggu, 11 September 2022 - 18:37 WIB
Danau Tanganyika yang luas adalah danau air tawar terdalam kedua di dunia, setelah Danau Baikal di Siberia. Menurut Para ahli, perubahan iklim, gangguan atmosfer dan masalah geologi jadi masalah.
Danau ini terbagi 4 negara, Republik Demokratik Kongo, Tanzania, Burundi dan Zambia. Penduduk Kalemi di tepi danau, kehilangan rumah atau tanah mereka.
Warga terpaksa mencari perlindungan di tempat lain, di sekolah dan gereja setempat. Warga menyatakan air menghancurkan pelabuhan provinsi itu, mengganggu perdagangan lokal.
Otoritas setempat hanya berjanji untuk membantu mereka yang mengungsi. Politisi lokal menyatakan “darurat kemanusiaan” dan pemerintah Kongo harus menyelesaikan krisis ini.
Mantan menteri Tanganyika, Kaluma Abedi Ibrahim menyatakan dalam 3 tahun ketinggian air danau naik 5 hingga 6 m dan naik ke daratan antara 200 dan 250 m.
Ibrahim memperingatkan situasi dapat memburuk dalam 5 tahun ke depan.
Sumber APTN
Danau ini terbagi 4 negara, Republik Demokratik Kongo, Tanzania, Burundi dan Zambia. Penduduk Kalemi di tepi danau, kehilangan rumah atau tanah mereka.
Warga terpaksa mencari perlindungan di tempat lain, di sekolah dan gereja setempat. Warga menyatakan air menghancurkan pelabuhan provinsi itu, mengganggu perdagangan lokal.
Otoritas setempat hanya berjanji untuk membantu mereka yang mengungsi. Politisi lokal menyatakan “darurat kemanusiaan” dan pemerintah Kongo harus menyelesaikan krisis ini.
Mantan menteri Tanganyika, Kaluma Abedi Ibrahim menyatakan dalam 3 tahun ketinggian air danau naik 5 hingga 6 m dan naik ke daratan antara 200 dan 250 m.
Ibrahim memperingatkan situasi dapat memburuk dalam 5 tahun ke depan.
Sumber APTN
(sir)