Warga Batulawang Minta Menteri ATR Percepat Pelaksanaan Reforma Agraria

Kamis, 29 Oktober 2020 - 20:40 WIB
Ratusan warga masyarakat Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur melayangkan sejumlah tuntutan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) terkait mengambangnya pelaksanaan reforma agrarian di daerah mereka. Hal ini terjadi akibat ulah sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Petani Desa Batulawang yang mencatut nama warga. Padahal, mereka ini orang luar Batulawang yang sengaja dimobilisasi untuk menduduki tanah milik PT Maskapai Perkebunan Moelia (MPM) secara illegal.

‘’Orang-orang yang dikoordinir Saudara Unang Sopandi sama sekali bukan bukan wakil dari masyarakat Batulawang Cipanas, Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi dan Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet. Mereka adalah kaki tangan H. Pupuy, oknum LDII yang berkali-kali berusaha menguasai lahan milik PT MPM,’’ kata Ketua Warga Masyarakat Desa Batulawang Asli (Warkamsi) Habib Abdul Karim Almutahar kepada media, Kamis (29/10).

Seperti diketahui, pada Senin 26/10) sekelompok yang dipimpin Undang Sopandi mengaku sebagai Forum Komunikasi Petani Desa Batulawang, mendatangi kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta. Pada hari yang sama 400 warga asli Batulawang (Warkamsi) yang dipimpin Habib Abdul Karim juga mendatangi Kantor Kemenerian ATR/BPN dan Mabes Polri, selain untuk mengcounter gerakan kaki tangan H. Pupuy, masyarakat asli Batulawang ini juga menyampaikan beberapa tuntutan. ‘’Kami diterima Kepala Humas Kementerian ATR/BPN dan beberapa pejabat Kementerian ATR/BPN lainnya,’’ kata Habib Abdul Karim.
(fan)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Rekomendasi
Terpopuler
Terkini More