Sadis, Belasan WNI ABK Kapal China Curhat Tak Digaji dan Jam Kerja Tak Manusiawi

Senin, 11 Mei 2020 - 15:30 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu 14 anak buah kapal Long Xing 629 untuk mengkonfirmasi data dan mendapatkan informasi baru dari para ABK. Saat bekerja di kapal milik perusahaan China ini ditemukan para ABK ternyata tidak digaji atau digaji tidak sesuai kontrak. Mereka juga bekerja dengan jam kerja hingga 18 jam sehari. Pemerintah pun mengutuk tindakan yang dinilai tidak manusiawi ini. Sementara itu, satu jenazah ABK telah tiba di Indonesia. ABK meninggal karena sakit saat dirawat di rumah sakit di Busan.

Bekerjasama dengan Bareskrim Polri, pemerintah akan menggali informasi dan berkomitmen memihak para ABK serta memaksimalkan mekanisme hukum untuk menyelesaikan masalah dengan pemerintah China.
(wmc)
Rekomendasi
Terpopuler
Terkini More