Bangladesh Diharapkan Menjalani Transisi ke Pemerintahan Baru dengan Damai

Rabu, 07 Agustus 2024 - 23:17 WIB
Warga Bangladesh berharap transisi stabil ke pemerintahan baru setelah pemberontakan massal yang menewaskan ratusan orang dan mendorong Bangladesh ke ambang kekacauan.Peraih Nobel Muhammad Yunus akan memimpin pemerintahan sementara Bangladesh setelah Perdana Menteri lama Sheikh Hasina meninggalkan negara itu.

Keputusan diambil dalam pertemuan panglima militer, penyelenggara protes mahasiswa yang membantu menggulingkan Hasina dari kekuasaan, pemimpin bisnis dan warga sipil.Yunus dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian 2006 karena mengembangkan pasar kredit mikro.

Ia dipuji karena telah membawa ribuan orang keluar dari kemiskinan melalui Grameen Bank, dan pinjaman kecil pada para pebisnis yang tidak memenuhi syarat pinjaman bank biasa.

Kerusuhan dimulai bulan Juli dengan protes terhadap sistem kuota untuk pekerjaan pemerintah.
(whf)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Rekomendasi
Terpopuler
Terkini More