Sistem Pengolahan Limbah Hancur Total, Kesehatan Ribuan Pengungsi Gaza Terancam
Kamis, 27 Juni 2024 - 20:15 WIB
Anak-anak berjalan dengan susah payah di air yang terkontaminasi limbah dan timbunan sampah di kamp-kamp tenda yang penuh sesak di Gaza untuk keluarga-keluarga yang mengungsi.
Warga buang air di lubang-lubang yang ditutupi goni, tanpa tempat cuci tangan di dekatnya.Kemampuan wilayah itu untuk membuang sampah, mengolah limbah, dan menyediakan air bersih hancur total akibat perang brutal selama 8 bulan antara Israel dan Hamas.
Kondisi kehidupan suram, meningkatkan risiko kesehatan bagi ratusan ribu orang tanpa tempat tinggal, makanan, dan obat-obatan yang memadai, kata kelompok-kelompok bantuan.Kasus hepatitis A meningkat, wabah kolera mengintai tanpa perubahan dramatis pada kondisi ini.
PBB berjuang keras membangun jamban, memperbaiki saluran air, dan membuka pabrik desalinasi.Sejuta warga Palestina tinggal di kamp tenda di Rafah sebelum Israel menyerbu di bulan Mei.
Warga buang air di lubang-lubang yang ditutupi goni, tanpa tempat cuci tangan di dekatnya.Kemampuan wilayah itu untuk membuang sampah, mengolah limbah, dan menyediakan air bersih hancur total akibat perang brutal selama 8 bulan antara Israel dan Hamas.
Kondisi kehidupan suram, meningkatkan risiko kesehatan bagi ratusan ribu orang tanpa tempat tinggal, makanan, dan obat-obatan yang memadai, kata kelompok-kelompok bantuan.Kasus hepatitis A meningkat, wabah kolera mengintai tanpa perubahan dramatis pada kondisi ini.
PBB berjuang keras membangun jamban, memperbaiki saluran air, dan membuka pabrik desalinasi.Sejuta warga Palestina tinggal di kamp tenda di Rafah sebelum Israel menyerbu di bulan Mei.
(whf)