Kesaksian Korban Selamat Penembakan Brutal di Thailand

Salah satu korban tewas dalam penembakan brutal yang dilakukan oknum tentara di pusat perbelanjaan Kota Nakhon Ratchasima, Sabtu (08/02/2020) telah dimakamkan. Pemakaman remaja berusia 13 tahun ini berlangsung hari Minggu (09/02/2020) dihadiri oleh keluarga, tetangga dan teman korban. Orangtua korban tidak kuasa menutupi dukacitanya dan berharap pemerintah Thailand mengusut tuntas kasus ini.

Sementara itu salah satu korban selamat mengaku sedang bertugas menjaga pusat perbelanjaan, dia berusaha mengalihkan lalulintas agar warga menjauh dari pelaku bersenjata. Dia mendengar suara tembakan dari dalam mobil namun belum sempat bergerak peluru dari senjata pelaku telah mengenai kakinya.

Seorang pelajar juga terkena tembakan pelaku ketika berada dalam mobil bersama ibunya. Pelajar ini selamat namun nyawa sang ibu tidak tertolong. Pelaku mengamuk setelah sebelumnya menembak dua rekannya di pangkalan militer sebelum menuju pusat perbelanjaan. Pasukan anti-teror Thailand membutuhkan waktu 16 jam untuk melumpuhkan pelaku.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-OCha menengok sejumlah korban selamat di rumah sakit setempat. Sebagai mantan tentara, Prayut ikut menyinggung problem kesehatan mental yang cukup banyak diderita para prajurit. Pemerintah Thailand akan menanggung seluruh biaya pemakaman dan pengobatan para korban, 26 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka. Kebanyakan korban tewas di luar pusat perbelanjaan. Beberapa ditembak di dalam mobil dan sisanya ditembak mati saat sedang berjalan.
(ary)
Top