Festival Payung Nusantara di Gelar di Candi Prambanan

Beragam atraksi seni dan kreasi payung tradisional nusantara meramaikan pembukaan perhelatan Festival Payung Indonesia 2019 di Lapangan Garuda Mandala Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, pada 6-8 September 2019. Festival menghadirkan ribuan payung tradisional nusantara dengan beragam motif. Selain itu, properti unik mulai ornamen bambu hingga background eksotis Candi Prambanan menjadi daya tarik penonton kaum milenial.

Festival kali ini menampilkan 100 pertunjukan dari berbagai daerah. Menariknya, dirancang dan didukung pula dengan 100 volunter dari 62 kota kabupaten di Indonesia. Semua rangkaian itu dari merayakan payung untuk menjadi ikon nusantara, peserta dari mancanegara juga turut ambil bagian dalam kegiatan seni tersebut diantaranya Thailand, India, Jepang, dan Spanyol. Selain itu, ada 26 grup atau komunitas seni pertunjukkan, 12 desainer dan 15 kelompok perajin serta pegiat craft yang andil dalam festival tahun ini.

Festival bertajuk Sepayung Daun. Daun sebagai inspirasi dan kreasi dari berbagai pelosok penjuru nusantara, mengajak para kreator yang menjadikan daun sebagai sumber inspirasi? kekaryaan. Mengingat pada masa lalu daun juga digunakan sebagai payung yang coba kembali diungkapkan pada festival kali ini. Festival ini mendapatkan apresiasi penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Penghargaan atas rekor Umbrella Sister Festival Pertama di Dunia diberikan kepada Mataya Arts and Heritage sebagai inisiator,Chiang Mai Province Cultural Office sebagai pemrakarsa, dan Tonpao Municipality Chiang Mai Thailand sebagai penyelenggara.
(ary)
Top