Siswa yang Bunuh Gurunya di Sampang Terancam Tak Lulus Sekolah

Siswa yang membunuh gurunya sendiri di SMA Negeri 1 Torjun Sampang, Madura terancam tidak lulus sekolah. Sebab, persyaratan lulus sekolah adalah perilaku yang baik.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman saat menggelar jumpa pers di Kantor Dinas Pendidikan Jatim Jalan Genteng Kali Surabaya. Kata dia, siswa pelaku penganiaya tidak dikeluarkan dari sekolah dan diharapkan bisa mengikuti ujian nasional meski harus menjalani proses hukum.

“Pelaku harus menjalani proses hukum karena perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap sang guru Ahmad Budi Cahyono hingga meninggal dunia,” kata Saiful. Dia berharap peristiwa penganiayaan murid terhadap guru ini tidak terulang lagi.

Artikel terkait

Siswa yang Bunuh Gurunya Terancam Tak Lulus Sekolah Guru di Sampang Meninggal Setelah Dipukul Siswanya
(rmy)
Top