Polisi Akan Rekrut Pak Ogah untuk Bantu Urai Kemacetan

Keberadaan warga pengatur lalu lintas atau kerap disebut Pak Ogah kerap terlihat di sejumlah perempatan. Dengan imbalan seikhlasnya dari para pengguna jalan, pendapatan Pak Ogah di tempat yang ramai bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Dari sisi aturan, keberadaan Pak Ogah adalah pelanggaran terhadap Perda Ketertiban Umum. Meski jelas melanggar aturan, kepolisian justru punya ide untuk memberdayakan para Pak Ogah untuk menangani kemacetan lalu lintas.

Bahkan, polisi melempar wacana untuk memberikan seragam khusus kepada para Pak Ogah. Meski baru sebatas rencana, sejumlah pihak menilai keinginan Polda Metro Jaya untuk merekrut Pak Ogah harus dikaji ulang.  
(rmy)
Top