Aktivitas Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan tiga provinsi (Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat) mulai meningkat, Jumat (8/4/2016) dan berstatus waspada. Peningkatan aktivitas ditandai sejak 28 Maret lalu dengan erupsi awan putih sampai ketinggian sekitar 800 sampai 1.200 meter.
Sejumlah daerah di Sumatera Barat khususnya di Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, bisa terdampak jika gunung dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut ini meletus. Sebabnya, lokasi tersebut di bawah kaki Gunung Kerinci.
Meski kondisinya masih aman, namun pihak BPBD Provinsi dan Kabupaten terus koordinasi untuk mengantisipasi kalau gunung itu meletus. Kepala pos pengamatan gunungapi merapi Kerinci, melarang seluruh masyarakat dan pendaki mendekati kawah yang ada di Puncak Kerinci dalam radius 3 km.
Artikel terkait
Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, Warga Diminta Waspada
