Penjualan Apel Lokal di Pasar Kramat Jati Merosot

Para pedagang apel kola di Pasar Induk Kramat Jati terkena imbas adanya apel impor asal Amerika Serikat (AS) yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.
 
Para pedagangan di pasar tersebut mengaku mengalami penurunan penjualan secara signifikan. Salah satunya penjual apel Malang, Cipto yang mengaku masih memiliki seribu dus apel di gudang penyimpanan.
 
Menurut dia, biasanya tiap dua hari sekali dia selalu mendatangkan sebanyak 260 kardus atau enam ton apel. Namun dengan sisa yang masih banyak di gudang saat ini, dia memilih untuk menyortir buah agar tetap bisa dipasarkan. Bahkan, Cipto harus membuang sekitar 1 kg apel karena membusuk.
 
 
Artikel terkait
Penjualan Apel di Pasar Kramat Jati Merosot
(gar)
Top